MHNEWS.id.- Mobilisasi aparat desa untuk pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru saja terjadi. Hal ini dinilai menjadi tanda-tanda kembalinya ke zaman Orba.
Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) mengingatkan, upaya memobilisasi aparat desa untuk pemilu merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang pernah dipraktikkan rezim Orde Baru.
Sebelumnya, isu ini kembali menguat setelah ribuan aparat desa memberi sinyal dukungan untuk salah satu cawapres yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Melansir Kompas.com, Direktur Puskapol UI, Hurriyah, menilai bahwa upaya sejenis yang dilakukan saat ini bisa mengancam demokrasi dalam jangka panjang.