“Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?
Dan sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Alloh pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” [Q.S. Al Ankabut: 2-3].
Karena sebagai ujian, maka saat datang musibah atau bencana, seorang muslim harus menghadapinya dengan penuh keimanan dan kesabaran. Manakala dihadapi dengan keimanan dan kesabaran, musibah itu akan berbuah hikmah. Bukankah di balik musibah itu selalu ada hikmah.
“Tidak ada satu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Alloh, dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Q.S. Al Taghobun: 11].