Kemudian, paslon nomor 3 ini mengibaratkan demokrasi yang berjalan seperti aliran air yang bisa lurus atau berliku.
“Tapi percayalah, air yang mengalir itu, ia akan mengikuti arah batin. Dia tidak bisa dibendung dengan cara apapun. Namun jika memang masih dibendung, air tersebut akan tetap mencari cara sampai tiba di muara, ujarnya.
- Advertisement -
“Muara itulah muara demokrasi yang kita idam-idamkan, dan tentu saja, inilah kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga bersama,” sambung Ganjar.
“Kita selenggarakan dengan betul-betul membawa integritas yang jauh, jauh sekali dari unsur KKN (kolusi, korupsi, nepotisme), harus kita pastikan. Inilah amanat reformasi dan inilah amanat konstitusi yang sekarang kita pegang,” imbuhnya.