“Tidak bisa dikatakan bahwa Mahfud kurang disukai di kalangan milenial ke bawah. Bahkan, tingkat kesukaan terhadap Gibran di kalangan millenial dan Gen-Z di bawah Mahfud,” ungkap Saiful Mujani dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).
“Gibran disukai di kalangan milenial 76 persen dan Gen-Z 79 persen, sementara Mahfud disukai di kalangan milenial 82 persen dan Gen-Z 83 persen,” sambungnya sebagaimana dilansir Kompas.com.
Survei sendiri dilakukan kepada 1.620 responden dipilih. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Dengan hasil survei itu, Saiful menyimpulkan mayoritas pemilih muda tidak melihat ada subjektifitas usia dalam menentukan jagoannya. “Tidak ada subyektivitas generasi di sini,” imbuhnya.