Ganjar Pranowo yang hadir berterima kasih atas sambutan yang diberikan. Ganjar merespons keluhan yang ada terkait Undang-Undang Pesantren.
Ganjar bercerita, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dia dan wakilnya Taj Yasin Maimoen membuat Perda terkait pesantren. Dia berjanji UU Pesantren akan dilaksanakan dengan baik.
“Tentu saja pada saat itu coba kita kebut, tapi nggak kekejar. Tapi alhamdulillah setelah saya pensiun, beberapa hari kemudian Perdanya berhasil. Sehingga siap-siap nanti seluruh pondok pesantren untuk menyambut pelaksanaan dari Undang-Undang Pesantren,” kata Ganjar.
“Pondok pesantren punya peran yang begitu strategis. Karena alim ulama, romo, kiai, pada saat itu juga sudah menyampaikan bahwa hubbul waton minal iman itu betul-betul ditunjukkan,” tegasnya.