Diungkapkan Supriyadi, saat perbincangan dengan warga, Ganjar lebih banyak mendengar. Ganjar sangat antusias mendengarkan obrolan, usulan, atau sekarang keluhan yang diungkapkan warga.
“Ngobrol soal toleransi, kerukunan warga. Apalagi di lingkungan Lodoyong ini, memang toleransinya tinggi, kami tidak pernah membedakan suku, agama, atau ras. Paling penting itu kerukunan, ini sesuai dengan pesan pak Ganjar,” kata Supriadi.
Supriadi menilai Ganjar sebagai sosok yang humble dan tidak berjarak dengan rakyat. Bahkan saat Ganjar melaksanakan olahraga jalan pagi, dia tak segan berhenti sejenak untuk melayani warga yang meminta foto bersama.
“Memang begitu seharusnya pemimpin, jadi komunikasinya bisa baik. Dengan rakyat sangat dekat, tidak berjarak hampir tanpa sekat,” ungkapnya.