Menurut Ganjar, melalui debat, masyarakat bisa menilai sosok mana yang pantas menjadi pemimpin lewat jawaban-jawabannya dan cara menjawabnya.
“Karena bapak ibu sekalian akan melihat satu per satu, apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya. Tahu atau tidak, atau barangkali memang tidak tahu,” ucapnya.
Ganjar menyatakan, aspek-aspek itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk memilih. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, masyarakat mempunyai hak memilih tanpa harus mendapatkan intervensi dari mana pun.
“Maka menyambut demokrasi berikutnya, besok yang akan kita laksanakan, bapak ibu saya mau ingatkan, hak demokrat, hak memilih itu ada pada rakyat. Anda semua punya kebebasan untuk itu, Anda punya hak untuk memilih siapa yang akan Anda pilih,” tuturnya.