Dalam dialog yang sangat konstruktif dan menarik tersebut Mahfud juga menyinggung hukum di Indonesia tidak berjalan jika dihadapkan dengan keluarga orang-orang penting yang berduit.
“Memang benar hukum di Indonesia ini tumpul ke atas. Artinya tumpul terhadap orang-orang penting, anaknya orang penting, istrinya orang penting, orang yang punya uang, terhadap orang yang punya kelompok mafia. Itu hukum sering tidak berjalan,” ungkap Mahfud.
Dia berjanji jika nanti terpilih menjadi Wakil Presiden, ia akan merapikan permasalahan itu, terutama kepada aparat penegak hukum di Indonesia.
“Ini menjadi perhatian kami. Kita akan mulai dari aparatnya. Karena kalau hukum tumpul ke atas itu biasa aparat penegak hukum baik polisi, jaksa maupun pengadilan,” tegasnya.