Menurutnya, netralitas TNI membantu memastikan bahwa pemilu berlangsung tanpa campur tangan militer atau polisi yang dapat mengganggu proses demokrasi.
“Ini penting untuk menjaga keadilan dan integritas pemilu. Mencegah kekerasan politik. Ketika TNI netral, mereka dapat mencegah dan menangani kekerasan politik atau ketegangan yang mungkin terjadi selama pemilu,” tegasnya.
- Advertisement -
“Sikap netralitas ini membantu menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu. Lebih dari itu TNI ingin mewujudkan profesionalismenya. Tentara profesional tidak berpolitik praktis,” ucapnya.
Dikatakan, tentara profesional ialah tentara yang tidak berpolitik praktis. Hal itu sesuai UU No. 4/2004 tentang TNI Pasal 2D.