“Tiap hari masyarakat di Indonesia kan makan tempe ya, dan ini sudah terbukti secara ilmiah, secara akademis benar-benar superfood di mana proteinnya sangat tinggi, lengkap, asam aminonya lengkap,” kata Atikoh sebagaimana dilansir detikcom.
Ia menuturkan, seharusnya kedaulatan kedelai bisa tercipta di Indonesia. Hal itu untuk menjaga harga bahan baku tempe dan tahu stabil dan tidak diklaim menjadi produk negara lain.
“Jangan sampai karena ketersediaan bahan bakunya lemah nanti diklaim sama luar negeri jadi produk mereka,” imbuhnya.
Atikoh menyarankan untuk menjaga kestabilan harga tempe, diperlukan rantai pasok pangan yang lebih sederhana. Sebab, ia menilai, rantai pasokan pangan di Indonesia terlalu banyak rentetan.