Menurut dia, para petani diprioritaskan apabila pinjaman diperuntukkan meningkatkan produktifitas hasil pertanian bukan untuk hal-hal lain.
“Tapi ada yang utang KUR untuk kebutuhan lain ya ora iso. Tapi kalau untuk usaha pertanian bisa dihapuskan, agar petani bisa bangkit lagi berproduksi lebih baik lagi,” ujar dia.
- Advertisement -
Ganjar menyampaikan hal itu setelah mendengarkan salah satu curhatan dari warga bernama Wagiam. Dia merupakan petani yang mempunyai utang Rp 11 juta di salah satu bank plat merah.
Wagiman terpaksa meminjam uang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Karena tak ada lagi penghasilan sejak musim kemarau panjang.