Jadi maksud hadits tersebut, bahwa seandainya mereka bertawakkal kepada Allah dalam bepergian, kedatangan dan usaha mereka, dan mereka mengetahui bahwa kebaikan (rizki) itu di Tangan-Nya, tentu mereka tidak akan pulang kecuali dalam keadaan mendapatkan harta dengan selamat, sebagaimana burung-burung tersebut.”
Imam Ahmad pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang hanya duduk di rumah atau di masjid seraya berkata, ‘Aku tidak mau bekerja sedikitpun, sampai rizkiku datang sendiri’.
Maka beliau berkata, ‘Ia adalah laki-laki yang tidak mengenal ilmu. Sungguh Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam telah bersabda. “Sesungguhnya Allah telah menjadikan rizkiku melalui tombakku”
Dan beliau bersabda, “Sekiranya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah meberimu rizki sebagaimana yang diberikan-Nya kepada burung-burung, berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.“