Namun terlepas dari dua faktor tadi, saat ini memang terjadi peningkatan debit air karena ada penambahan dari hulu dan ada pembagian air di Bendung Karet Bangkir yang masuk ke Cimanuk lama kota Indramayu.
Melihat kondisi demikian, sebagai langkah darurat orang nomor satu di Pemkab Indramayu tersebut meminta Dinas PUPR untuk segera mengirimkan alat berat exskavator untuk mengangkat tumpukan sampah yang menghambat laju air.
Selain itu direncanakan juga akan dilakukan pengangkatan dan pembangunan ulang jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bojongsari dengan Desa Terusan agar kondisinya lebih tinggi.
“Untuk langkah darurat ini kita datangkan alat berat sore ini juga untuk mengangkat tumpukan sampah ini, supaya air bisa mengalir lancar ke muara,” kata Nina.