Gambaran proses rekapitulasi yang memakan waktu panjang itu tersendat karena kesalahan-kesalahan tulis petugas PPS seperti data pemilih laki-laki dan perempuan yang tertukar, namun tidak mempengaruhi angka perolehan suara.
Sementara tentang Sirekap, ia menyandingan produk KPU itu saat penghitungan manual rekapitulasi. Ia mengakui, sehingga menghasilkan data yang kurang akurat. Sebagai contohnya data xxx dibaca 888.
- Advertisement -
“Sirekap masih belum sempurna dalam membaca data, sehingga itu dibetulkan sesuai dengan apa adanya. Alhamdulillah clear lah semua,” ucapnya.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris