Pj. Kuwu Cikedunglor, Waryadi, S.IP mengatakan, adat desa ‘Mapag Sri’ menjadi momentum untuk menjaga kearifan lokal dan meneruskan semangat bertani masyarakat Desa Cikedunglor pada umumnya.
“Selain ungkapan rasa syukur akan adanya masa panen padi musim penghujan ini, kita ajak masyarakat untuk tetap menjaga kearifan lokal dan terus bersinergi dengan Pemdes Cikedunglor dalam pembangunan khususnya bidang pertanian,” katanya.
Selain itu melalui adat desa ini pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait capaian program pembangunan di Kabupaten Indramayu dan catatan prestasinya.
Diketahui selama dinakhodai Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu telah berhasil merah berbagai kemajuan. Hal itu menjadi wujud Kerja Baik Kerja Nyata untuk Indramayu Bermartabat (Bersih, Religus, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).