Catatan penting dari lokakarya dan pameran Panen Hasil Belajar ini adalah masih adanya guru penggerak yang keliru dalam memahami kurikulum dan bagian-bagian di dalamnya.
Dari beberapa stand yang dikunjungi jelas terlihat gagalnya beberapa peserta untuk membedakan apa artinya pembiasaan, intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler seperti, misalnya, yang dijelaskan dalam Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Merdeka pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Tak hanya itu, kesalahan ejaan pun masih ditemukan dalam banner yang dipajang (lihat, misalnya, pada Program Sabtu Histeria (Hidup Sehat dan Ceria) gagasan guru SD Negeri 1 Cibereng.
Kesalahan pemahaman dan ejaan, mungkin terjadi karena ada ketergesaan dalam membuat banner. Namun, harusnya tidak terjadi, sebab para guru penggerak memperoleh pendampingan dari fasilitator dan pengajar praktik.
Terimakasih pak sudah memberikan apresiasi pada CGP angkatan kami.