Setiap jamaah yang berkunjung ke sana pasti menginginkan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad. Batu ini juga menjadi patokan permulaan dan berakhirnya tawaf, ritual umat muslim saat mengelilingi Ka’bah.
Sejarah Pembangunan Ka’bah
- Advertisement -
Dalam sejarahnya, Ka’bah pernah beberapa kali direnovasi bahkan diratakan dengan tanah lalu dibangun kembali. Adapun orang yang pertama kali membangun Ka’bah adalah Nabi Ibrahim Allaihi Sallam dan Ismail Allaihi Sallam.
Awalnya, Allah Azza wa Jalla memerintahkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk membangun Ka’bah sebagai simbol cinta mereka kepada-Nya. Mereka bekerja sama membangun Ka’bah selama berbulan-bulan.