Anas mengatakan, alokasi pendaftaran bagi sekolah kedinasan diberikan berdasarkan tantangan zaman. Ia mencontohkan, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika diberikan alokasi guna menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sementara, Politeknik Siber dan Sandi Negara diberikan alokasi untuk menghadapi digitalisasi dan agar pemerintah memiliki talenta di bidang cyber security.
Berikut daftar sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada 2024:
1. Kementerian Keuangan: Politeknik Keuangan Negara STAN
2. Kementerian Dalam Negeri: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3. Badan Intelijen Negara: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
4. Badan Siber dan Sandi Negara: Politeknik Siber dan Sandi Negara
5. Badan Pusat Statistik: Politeknik Statistika STIS
6. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi
7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika: Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
8. Kementerian Perhubungan: Politeknik Transportasi Darat Indonesia, Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang.