Beribu-ribu umat Islam baik pegawai negeri maupun karyawan swasta menunaikan shalat. Bahkan hampir seluruh masjid perkantoran dan perindustrian tiap waktu shalat tidak pernah sepi dari jamaah.
Kegiatan kerohanian yang berupa kajian agama, dzikir berjamaah, istighasah, renungan, dan mabit pun mereka lakukan. Namun mirisnya, catatan kejahatan agama, moral, dan kemanusiaan tidak berkurang.
Aksi kriminalisasi sosial dan agama makin marak, bahkan korupsi, suap, sogok, pungli, dan money politics, termasuk penyelundupan, illegal logging (pembalakan liar), illegal fishing (pencurian ikan), dan illegal mining (penambangan liar) makin subur.
Kenapa korupsi dan budaya suap menjadi tradisi yang susah diberantas? Sebab utama adalah keimanan yang lemah dan kesempatan terbuka lebar.