Qadar yang dinisbatkan kepada Allah tidak berisikan keburukan dalam satu segi pun. Sebab, ilmu Allah, pencatatan, masyii-ah dan penciptaan-Nya, semuanya itu murni kebaikan dan sempurna dari segala segi.
Keburukan tidak boleh dinisbatkan kepada Allah dari satu segi pun, tidak dalam Dzat-Nya, tidak dalam Asma (nama-nama) dan Sifat-Nya, serta tidak pula dalam perbuatan-perbuatan-Nya.
Seandainya Dia melakukan keburukan, niscaya telah terambil suatu nama dari keburukan tersebut untuk-Nya, dan tidak akan pula semua Asma-Nya itu husna (indah), tetapi niscaya akan tertuju kepadanya hukum dari keburukan. Mahatinggi dan Mahasuci Allah (dari semua itu).
Keburukan hanyalah ada pada makhluk-Nya. Keburukan itu berada dalam apa yang ditentukan (al-maqdhi), bukan ada dalam ketentuan (al-qadha’). Ia menjadi buruk bila dihubungkan pada suatu tempat, dan baik bila dihubungkan pada tempat lainnya.