27 C
Indramayu
Rabu, November 27, 2024


Ada Qadar Baik dan Buruk, Apakah Alloh Tabaroqta’alla Memiliki Sifat Buruk?

“…Aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati, kebaikan seluruhnya ada di kedua tangan-Mu, dan keburukan tidaklah dinisbatkan kepada-Mu. Aku berlindung dan bersandar kepada-Mu, Mahasuci Engkau dan Mahatinggi… .” [H.R. Muslim].

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, mengomentari hadits ini. Mahasuci dan Mahatinggi Allah dari penisbatan keburukan kepada-Nya, bahkan segala yang dinisbatkan kepada-Nya ialah kebaikan. Keburukan hanyalah menjadi keburukan karena terputus hubungannya kepada-Nya.

- Advertisement -

Seandainya dihubungkan kepada-Nya, niscaya bukan suatu keburukan. Allah menciptakan kebaikan dan keburukan, lalu keburukan itu ada pada sebagian makhluk-Nya, bukan dalam penciptaan dan perbuatan-Nya.

Penciptaan, perbuatan, qadha’, dan qadar-Nya adalah baik seluruhnya. Karena itu Dia Subhanahu wa Ta’alasuci dari kezhaliman, yang mana hakikat dari kezhaliman itu sendiri ialah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler