Sebagian besar anggrek yang dibeli di toko dikemas dalam pot plastik murah dengan akar dikemas dalam lumut sphagnum basah. Ini jadi masalah karena tanaman anggrek butuh aliran udara untuk menghindari pembusukan akar.
Pertama, jangan dipindahkan saat tanaman sedang berbunga. Jika sudah mekar, potong bagian bunga mati dan pindahkan anggrek ke pot baru.Ketika anggrek keluar dari potnya, akarnya menelusuri sisi pot, atau media tanamnya berkurang menjadi remah-remah, saatnya untuk memindahkan ke pot baru.
Kedua, posisikan anggrek dengan sangat pas di pot sehingga Moms dapat mengambil tanaman dengan daunnya, tanpa perlu menggoyahkan akarnya.
Ketiga, pegang tanaman tegak lurus di pot baru, dan isi dengan media pot baru, padatkan dengan lembut, sekitar 2,5 cm dari atas pot.