Berdasarkan hasil penelitian, para petani yang lahan sawahnya menggunakan sistem organik ternyata mampu meningkatkan hasil produksinya dari semula 6-7 ton per hektare menjadi 10 ton per hektare.
“Dengan menggunakan organik selain terjadi peningkatan produksi juga ada peningkatan harga jual karena padi organik lebih mahal dan tentu menyehatkan serta ramah lingkungan,” tegas Rustan.
Apresiasi dari pemerintah pusat atas keberhasilan dan sekaligus keberpihakan Bupati Nina di sektor pertanian tersebut patut didukung seluruh lapisan masyarakat, terutama para petani. Karena yang akan menikmatinya bukan Bupati Nina akan tetapi masyarakat itu sendiri.
Program yang sangat baik itu harus terus berlanjut jangan sampai berhenti di tengah jalan karena pergantian pimpinan (ganti bupati). Karenanya, dua periode memimpin Indramayu bagi Bupati Nina menjadi sebuah keniscayaan.
Penulis: Wawan Idris