“Yang pertama kali terang-terangan baca al-Qur’an -setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, di Mekah adalah Abdullah bin Mas’uud. Pada suatu hari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkumpul, lalu mereka berkata:
“Demi Allah, kaum Quraisy sama sekali belum pernah mendengar al-Qur’an dibacakan terang-terangan, maka siapakah yang bisa membuat mereka mendengarnya?”
Maka Abdullah bin Mas’uud berkata, “Saya”. Mereka berkata, “Kami mengkhawatirkan mereka memberi kemudorotan kepadamu, maksud kami adalah seorang yang memiliki kabilah yang kuat sehingga bisa menghalangi keburukan kaum Quraisy jika mereka hendak berbuat keburukan”.
Ibnu Mas’ud berkata, “Biarkanlah aku, sesungguhnya Allah akan melindungiku.” Maka Ibnu Mas’uud pun pergi hingga tiba di Maqoom Ibrahim di waktu duha.