Kemudian di hari berikutnya, mereka akan diuji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dari Bandung Barat untuk menentukan kompetensi peserta.
“Mudah-mudahan mereka 100 persen dinyatakan kompeten, diakui secara nasional maupun internasional dengan diterbitkannya sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” katanya.
Ia berharap lulusannya dapat menggunakan keterampilannya yang berlegalitas kompeten itu untuk mengarungi dunia kerja. “Menjadi bekal mereka dalam bersaing di pasar kerja, baik untuk dunia industri maupun dunia usaha,” ucapnya.
Salah seorang peserta, Bangun Adi, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan berbasis kompetensi itu hingga selesai. Menurut peserta yang mengambil kejuruan teknisi AC residential itu mengaku mendapat ilmu, wawasan, dan rekan pada pelatihan tersebut.