“Allah yang telah mengizinkan kami tinggal di Surga secara tetap, tidak berpindah darinya sesudahnya karena karunia-Nya, bukan karena daya dan kekuatan kami, di sana kami tidak mendapatkan kelelahan dan kesusahan.” [Q.S. Fathir: 35].
“Nashob’ dalam ayat tersebut maknanya adalah kelelahan ketika beraktivitas dan ‘Lughub’ adalah kesusahan (kelelahan) setelah beraktivitas. (lihat: Tafsir Daqaiq ar-Ruh wa ar-Raihan karya Muhammad Amin Al-Harari 23/431).
Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda ketika beliau ditanya tentang penduduk surga, apakah mereka tidur? Beliau menjawab bahwa mereka tidak tidur, beliau bersabda:
“Tidur adalah saudaranya kematian.” [H.R. Al-Baihaqi dalam Syuab al-Iman no. 4745]. Dinyatakan sahih oleh Al-Albani dalam Sahih al-Jami’ no. 6808.