Manusia pasti sangat mencinta surga yang penuh dengan kenikmatan hakiki dan abadi juga takut neraka, kecuali tidak mengimani keberadaan keduanya (surga dan neraka).
Maka, siapa manusia yang tidak takut pada neraka dan rindu surga sesungguhnya ia pendusta dan sedang menempuh jalan kebatilan sejauh-jauhnya.
- Advertisement -
Penulis: Wawan Idris