Sementara, Ketua TACB Dedy S. Musashi menilai langkah yang diambil oleh DPKPP melalui Bidang Tata Ruang dan Perumahan merupakan langkah yang gegabah dan mengarah pada perusakan cagar budaya.
“Sangat disayangkan kenapa Kimrum (DPKPP) tidak berkoordinasi dengan kami. Pada awal-awal pembangunan Taman Aspirasi selalu berkoordinasi dan terjalin baik. Kenapa sekarang tidak,” tanya Dedy S. Musashi.
Adanya aktivitas yang tanpa koordinasi tersebut, Dedy meminta seluruh aktivitas pekerjaan dihentikan sementara dan meminta pihak DPKPP duduk bersama dengan tim cagar budaya Indramayu, sehingga tidak ada preseden buruk bagi bangunan bersejarah di Indramayu ke depannya.
Kepala DPKPP Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengatakan bahwa pekerjaan dan semua bentuk aktivitas di Taman Aspirasi akan dihentikan. Erpin mengelak bila pekerjaan itu disebut merusak bangunan cagar budaya.