Allah dan rasul-Nya saja tidak pernah memerintahkan agar hari mushibah dan kematian para Nabi dijadikan ratapan, lantas bagaimana dengan orang yang selain mereka?” ujar al-Hafizh Ibnu Rojab.
Kesepuluh, Peringatan Hari Suka Cita
- Advertisement -
Yang dimaksud hari suka cita adalah hari menampakkan kegembiraan, menghidangkan makanan lebih dari biasanya dan memakai pakaian bagus. Acara ini dilakukan untuk menyaingi dan mengganti hari kesedihan atas peristiwa terbunuhnya Husein.
Namun demikian, acara semacam ini tidak dibenarkan karena termasuk bid’ah. Pada prinsipnya , bid’ah tidak boleh dilawan dengan bid’ah yang baru. Dan tidak ada satu dalilpun yang membolehkan acara semacam ini.