Doa ini tidak ada asalnya dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, maupun para tabi’in. Tidak disebutkan dalam hadits-hadits yang lemah apalagi hadits yang shahih. Do’a ini hanya berasal dari ucapan sebagian manusia.
Bahkan sebagian syaikh sufi ada yang berlebihan bahwa barangsiapa yang membaca doa ini pada hari ‘Asyuro dia tidak akan mati pada tahun tersebut! [Du’a Khotmil Qur’an, Ahmad Muhammad al-Barrok, buku ini sarat dengan khurafat dan kedustaan.] (Bida’ wa Akhtho hal.230).
Ucapan ini jelas batil dan mungkar, karena Allah telah berfirman, “Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui. [Q.S. Nuh: 4].
Kesembilan, Memperingati Hari Kematian Husein