Dipilihnya areal TPI tersebut karena selama ini kondisinya masih kurang maksimal dan masih ditemui sampah. Selain karena sampah sisa rumah tangga, sampah yang muncul di kawasan tersebut karena sering terjadinya air laut pasang (rob) yang membawa tumpukan sampah.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan menjadi tonggak sejarah di Kabupaten Indramayu untuk menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan bebas dari sampah.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, BUMN, swasta, dan para penggiat lingkungan senantiasa berjuang menjaga dan mempertahankan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan.

“Mudah-mudahan gerakan ini menjadi upaya kita semua untuk melestarikan pesisir pantai dan laut. Kedepannya semoga lebih baik lagi,” kata Edi.