29.7 C
Indramayu
Jumat, Maret 14, 2025


Ancamannya Neraka, Berhentilah Berdusta dengan Atas Nama Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam!

Mereka juga tidak jarang mengucapkan perkataan dalam bahasa Arab dengan klaim itu adalah hadits, padahal bukan hadits. Mereka melakukan semua itu semata-mata hanya untuk agar dipercaya pengikutnya dan tak jarang karena motif ekonomi.

Mengutip tulisan Ustadz Abu Ismail Muslim al-Atsari dalam almanhaj.or.id, berdusta dengan mengatasnamakan Rasululloh Shallallahu alaihi wa sallam pastinya merupakan kemungkaran dan dosa yang besar. Imam al-Bukhâri meriwayatkan:

- Advertisement -

عَنْ الْمُغِيرَةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Dari al-Mughirah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya berdusta atasku tidak seperti berdusta atas orang yang lain. Barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah dia mengambil tempat tinggalnya di neraka.” [H.R. Al-Bukhâri, no. 1229].

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler