Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, ketika ada da’wah yang menuntun kepada Qur’an dan Sunnah justru dianggap aneh, asing, dan menyelisihi.
Namun demikian sebagaimana hadits di atas, beruntunglah bagi orang-orang yang asing. Yaitu orang-orang yang mengadakan perbaikan di tengah manusia yang berbuat kerusakan.
- Advertisement -
Penulis: Wawan Idris