Sukirman menegaskan pelatihan berbasis kompetensi tersebut dilakukan terus-menerus di lembaganya, baik menggunakan anggaran APBD maupun APBN. Pelatihan tersebut tak sepi peminat terbukti masyarakat memenuhi daftar antrian peserta pelatihan.
Terbaru, pada Senin (5/8/2024) telah dilakukan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di empat kejuruan, yakni operator forklift, las listrik 3F, las listrik 6G, dan asisten pembuat pakaian. Empat kelas tersebut masing-masing diisi 16 peserta atau totalnya 64 peserta.
UPTD BLK Disnaker Indramayu terus bersiklus melahirkan tenaga kerja berkompeten. Masyarakat tinggal mendaftar, mengikuti pelatihan hingga ujian yang berakhir lulus bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
“Dengan memiliki kompetensi, mereka bisa berdaya saing. Terlebih kompetensi mereka pun dikuatkan dengan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” pungkas Sukirman.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris