ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Bermaksiat dan berbuat dosa itu mudah, menyenangkan, indah, serta membahagiakan.
Bagi para pelaku maksiat dan pendosa tak dapat dipungkiri jika perbuatannya itu dirasakan begitu indah, menyenangkan, dan bisa mendatangkan kebahagiaan.
Alloh Tabaroqta’alla dalam Q.S. An-Naml ayat 4 berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.”
Alloh Tabarokta’ala tidak akan salah. Bagi pelaku maksiat dan orang-orang sesat berbuat dosa itu begitu indah, menyenangkan, dan bahkan membahagiakan. Tidak hanya sebatas itu, mereka juga merasa bangga dan bahkan mulia.