29.7 C
Indramayu
Rabu, November 27, 2024


Peringatan Keras! Antibiotik Sangat Berbahaya jika Digunakan tak Sesuai Aturan

Demam tifoid dulunya dapat diobati dengan mudah menggunakan antibiotik kloramfenikol, ampisilin, dan kotrimoksazol.

Namun pada 1970an, muncul strain yang resisten terhadap berbagai obat-obat tersebut. Sebagai respons, dokter beralih menggunakan antibiotik fluoroquinolone.

- Advertisement -

Sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir muncul kasus demam tifoid yang resisten terhadap Fluoroquinolone.

Di beberapa wilayah, tifus hanya dapat diobati dengan antibiotik oral azitromisin. Namun, ada kekhawatiran bakteri mengembangkan resistensi terhadap obat tersebut.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler