MHNEWS.id.- Program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) merupakan ikhtiar mengolah sampah menjadi bernilia ekonomi.
“Ini merupakan ikhtiar bersama dalam melakukan tata kelola persampahan di Kabupaten Indramayu. Melalui program ISWMP sampai bia diolah menjadi berkah ,” ujar Bupati Nina Agustina melalui Sekretaris Daerah, Aep Surahman, Kamis (12/9/2024).
Dikatakan Aep, Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina sangat antusias dalam pembangunan TPST Pecuk di Kecamatan Sindang.
“Bupati Nina Agustina sangat peduli dengan pengelolaan sampah, hadirnya TPST Pecuk ini menjadi pemantik agar tata kelola sampah semakin baik. Dengan TPST ini kita bisa mengolah sampah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis dan menghasilkan pendapatan,” tegas Sekda Aep.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, jumlah timbulan sampah di wilayah Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan.
Timbulan sampah pada tahun 2022 mencapai 406.481.07 ton sedangkan tahun 2023 mencapai 410.606.17 ton terjadi peningkatan 4.125.10 ton atau meningkat 1.01 %.
Namun demikian, Pemkab Indramayu melalui Dinas Lingkungan Hidup juga telah mampu melakukan pengelolaan sampah secara signifikan.
Sampah yang mampu dikelola pada tahun 2023 lalu mencapai 256.732.44 ton meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 250.039.21 ton atau terjadi peningkatan pengelolaan sampah sebesar 6.693.23 ton atau 2.68 %.
“Dengan pembangunan TPST Pecuk ini kita semakin optimis bahwa pengelolaan sampah bisa dilakukan dari hulu hingga hilir,” kata Edi Umaedi.
Edi menambahkan, Bupati Indramayu Nina Agustina sangat mendukung program pembangunan TPST Pecuk tersebut dengan disediakannya lahan, kemudian melakukan pengurugan dengan anggaran 3,5 miliar.
Kemudian juga telah dilakukan pembuatan Perbup yang dituangkan dalam Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) dan rencana pendirian BLUD untuk setingkat UPTD yang akan mengelola TPST Pecuk tersebut.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, tim Bank Dunia juga didampingi Bappenas, Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, dan tim pendamping kegiatan ISWMP.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris