MHNEWS.id.- Migrant Care bersama calon Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin meneken kontrak politik untuk mewujudkan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan anggota keluarganya.
Penandatanganan kontrak politik tersebut merupakan rangkaian kegiatan dialog politik bersama kandidat pemimpin Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan di Grand Trisula Hotel Indramayu, Minggu (28/10/2024).
Namun disayangkan, para kandidat absen untuk menghadiri acara tersebut kecuali Cawabup nomor urut 02, Syaefudin. Dengan demikian, hanya Syaefudin yang melakukan kontrak politik dengan Migrant Care Indramayu.
Terdapat tujuh poin kontrak politik Migrant Care Indramayu dengan Cawabup Syaefudin. Dalam kontrak politik tersebut, kandidat berkomitmen dan akan berupaya untuk mewujudkan pelindungan PMI dan anggota keluarganya melalui tata kelola migrasi aman dengan:
1. Menyusun kebijakan dan sistem tata kelola migrasi aman bagi Pekerja Migran mulai dari perekrutan, pelatihan, pengiriman/penempatan sampai pada kepulangan.
2. Pemberdayaan bagi Purna Pekerja Migran.
3. Memberikan akses dan ruang partisipasi politik dalam musyawarah pembangunan bagi purna pekerja migran mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten.
4. Segera menerbitkan Peraturan Bupati terkait Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021.
5. Dukungan anggaran yang memadai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
6. Terebentuknya layanan migrasi aman dengan mendirikan pusat pelayanan terpadu (PPT) di desa.
7. Pengawasan yang efektif serta sanksi tegas bagi pihak-pihak yang menyalahi/melanggar kebijakan dan sistem migrasi aman tersebut.
Syaefudin mengatakan masalah-masalah yang ada pada PMI Indramayu merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi siapapun Bupati Indramayu terpilih nanti.
“Ingin bagaimana ke depan mereka (PMI Indramayu) diperhatikan,” kata Syaefudin kepada MHNEWS.id.
Sementara itu, Koordinator Migrant Care Indramayu Muhammad Santosa mengatakan kontrak politik tersebut tak lain agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Bupati Indramayu terpilih nanti berpihak kepada PMI.
“(Kontrak politik tersebut) isinya itu melindungi calon PMI, PMI dan purna PMI,” ucap Santosa.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris
