26.5 C
Indramayu
Sabtu, Januari 18, 2025


Penuhi Kota Indramayu, Forum Honorer Gelar Unjuk Rasa. Ini Tuntutannya!

MHNEWS.ID.- Ribuan honorer dari berbagai dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar aksi unjuk rasa damai menuntut agar diangkat jadi PPPK, Kamis (15/1/2025).

Tak hanya guru, mereka yang berunjuk rasa juga berasal dari para tenaga kesehatan hingga tenaga teknis yang tergabung dalam Gerakan Forum Honorer Database BKN Indramayu.

- Advertisement -

Dalam aksinya massa honorer se-Bumi Wiralodra itu mengepung dan melakukan orasi di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pendopo Indramayu, dan DPRD Indramayu.

Demo diawali dengan long march dari GOR Singalodra menuju kantor Disdikbud yang berlokasi di Jalan M.T. Haryono, Indramayu. Sembari membawa atribut berupa beragam tulisan ungkapan kekecewaan.

Usai dari sana, mereka bergerak melanjutkan long march ke depan Pendopo Indramayu dan selanjutnya menuju Gedung DPRD Indramayu untuk kembali menyampaikan aspirasi.

Dari selebaran yang diterima MHNEWS.ID tuntutan Forum Honorer Database BKN Indramayu antara lain meminta Pemkab Indramayu segera melaksanakan UU ASN Nomor 20 Tahun 2023.

Ribuan massa pendemo penuhi Kota Indramayu. Foto: Daniswara/mhnews.id

Yakni memberikan formasi yang sesuai dengan jumlah Non ASN yang sudah terdata BKN untuk mengakomodir status Non ASN Database BKN agar diberikan formasi dan menjadi PPPK Penuh Waktu.

Tuntutan berikutnya, yaitu pengangkatan Non ASN Database BKN menjadi PPPK Penuh Waktu Tahun 2025.

“Kami meminta Pemkab Indramayu untuk segera mengeluarkan Keputusan tentang pengangkatan Non ASN Database BKN menjadi PPPK Penuh Waktu,” ujar salah satu honorer lewat pengeras suara.

“Hal ini penting untuk memberikan kejelasan status dan memastikan keberlangsungan pekerjaan bagi kami yang telah mengabdi bertahun–tahun untuk kepemerintahan khususnya kabupaten Indramayu,” sambungnya.

Kemudian, mereka juga meminta Pemkab Indramayu untuk memberikan prioritas Non ASN Database BKN.

“Kami juga mendesak Pemkab Indramayu agar menuntaskan semua Non ASN yang mengikuti Tes Tahap 1 untuk mendapatkan formasi terlebih dahulu, dibandingkan Non ASN yang mengikuti Tes Tahap 2,” sambungnya.

Kepada wartawan, Koordinator aksi, Ilham, menyebut, aksi unras damai ini diikuti sekitar tiga ribu orang yang berasal dari 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu.

Ribuan honorer ini kompak turun kejalan untuk menuntut kejelasan atas nasib dan masa depan mereka.

Penulis  : Daniswara
Editor    : Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler