MHNEWS.ID.- Apakah benar kolesterol merupakan ancaman utama bagi kesehatan? Dan bagaimana cara mengetahui jika kadar kolesterol Anda terlalu tinggi? Apa itu kolesterol tinggi?
Kolesterol adalah zat berlemak yang sangat penting bagi hampir setiap sel dalam tubuh. Tanpa kolesterol, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh tubuh dan digunakan untuk membuat hormon seperti estrogen dan testosteron, serta untuk produksi vitamin D. Kolesterol juga berperan dalam pencernaan lemak dari makanan yang kita konsumsi.
Mengutip Kompas.com, terlalu banyak kolesterol jenis tertentu dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dahulu, total kolesterol dianggap sebagai penyebab utama masalah kesehatan, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa jenis kolesterol yang disebut ‘low-density lipoprotein’ (LDL) adalah penyebab utamanya.
Tanda dan gejala kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi jika dibiarkan, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.
Faktor gaya hidup seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan stres tinggi juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Pola makan yang tinggi lemak jenuh, makanan ultra-proses, karbohidrat olahan, dan daging olahan juga dapat menjadi penyebabnya.
Selain faktor gaya hidup, riwayat keluarga juga dapat menjadi indikator risiko kolesterol tinggi, terutama jika ada kondisi genetik seperti hiperkolesterolemia familial.
Ini adalah kelainan yang diturunkan melalui keluarga. Kondisi ini menyebabkan kadar kolesterol LDL menjadi sangat tinggi. Kondisi ini dimulai sejak lahir dan dapat menyebabkan serangan jantung pada usia dini.
5 tanda kolesterol tinggi
Berikut ini adalah 5 tanda kolesterol tinggi dalam tubuh:
- Timbunan kolesterol di kulit atau kelopak mata – Muncul sebagai plak kuning di sekitar mata.
- Benjolan atau bercak kuning di kulit – Disebut xanthoma, sering muncul di tangan, kaki, atau siku.
- Cincin keputihan berbentuk setengah lingkaran pada kornea mata (corneal arcus) – Umum pada orang yang lebih tua, tetapi juga dapat muncul pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
- Tendon yang membengkak (tendon xanthomata) atau benjolan di sekitar sendi seperti buku-buku jari – Disebabkan oleh penumpukan kolesterol.
- Disfungsi ereksi – Kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah ke organ vital, termasuk penis.
Kapan harus melakukan tes kolesterol?
Kolesterol diukur melalui tes darah. Jika Anda berusia di atas 40 tahun, memiliki berat badan berlebih, memiliki kondisi jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, Anda sebaiknya melakukan tes kolesterol rutin.
Jika Anda berusia antara 40 hingga 74 tahun dan tidak memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, Anda mungkin akan diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan setiap lima tahun dan mencakup tes kolesterol serta pemeriksaan kesehatan lainnya.
Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indramayu]
