MHNEWS.ID.- Bupati Indramayu, Nina Agustina menegaskan sangat mendukung upaya Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sebagai bentuk dukungan, dikatakan Nina Agustina pihaknya telah menyiapkan lahan sekitar 4.400 hektare kawasan hutan yang masuk di Kabupaten Indramayu.
Luasan lahan yang bisa dijadikan agroforestry tersebar di beberapa kecamatan yang memiliki wilayah hutan seperti Gantar, Kroya, dan Terisi.
“Alhamdulillah ini bisa meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu karena memanfaatkan lahan hutan. Kita optimis swasembada pangan yang menjadi program Presiden RI bisa terwujud,” tegas Nina Agustina.
Sementara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan penanaman agroforestry pangan serentak ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain itu juga untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ketahanan pangan yang kokoh dan mandiri.
“Sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menjadikan hutan melalui pengembangan agroforestry sebagai cadangan pangan agroforestry,” tegasnya.
“Dengan demikian, hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang demi pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Amran.
Secara keseluruhan penanaman serentak berlangsung di 26 titik lokasi di seluruh Indonesia. Saat ini areal sudah dipersiapkan.
Pada kesempatan tersebut Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Tentang Sinergitas Program Pembangunan Bidang Kehutanan Dengan Bidang Pertanian Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris