30.2 C
Indramayu
Minggu, April 13, 2025


Tak Diperlukan lagi, Dedi Mulyadi akan Hapus Program Ridwan Kamil

MHNEWS.ID.- Dedi Mulyadi bersama ratusan kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilantik Presiden Prabowo Subianto besok, Kamis (20/02/2025) di Komplek Istana Negara, Jakarta.

Beberapa hari sebelum dilantik Dedi atau lebih populer dengan sapaan Kang Dedi Mulyadi (KDM) akan menghapus beberapa program Ridwan Kamil saat menjadi Gubernur Jawa Barat dulu.

- Advertisement -

Penghapusan program Emil ini bukan tanpa alasan. Dedi Mulyadi menghapus program tersebut dilakukan karena adanya permasalahan.

Program pertama yang akan dihapus adalah Rutilahu. Dedi Mulyadi akan mencabut SK Rutilahu atau Rumah Tidak Layak Huni karena adanya luas kawasan yang terbatas.

Saat itu, pembangunan Rutilahu terhambat dengan adanya aturan kawasan terbatas di luas 10-15 hektare. Dedi Mulyadi yang ingin memprioritaskan pembangunan Rutilahu, maka ia akan mencabut SK ini.

Kedua, Dedi Mulyadi akan menghapus Tim Akselerasi Jabar Juara. Menurut Dedi, tanpa adanya tim akselerasi pun pemerintahan bisa berjalan.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin sudah menghapus induk dari tim akselerasi tersebut. Namun, Bey belum menghapus turunan dari Tim Akselerasi Jabar Juara.

Selain itu, Pj Gubernur Jawa Barat itu juga sudah menghapus program lainnya seperti Jabar Quick Response serta Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita.

Program lainnya yang tidak diperlukan, akan dihapus oleh Dedi Mulyadi apabila ia sudah resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat yang baru.

Dedi Mulyadi juga mengatakan ada penyebab ia menghapus beberapa program Ridwan Kamil saat menjadi Gubernur Jawa Barat.

Selain adanya masalah SK dan tidak diperlukan lagi, menurut Dedi Mulyadi beberapa program Ridwan Kamil sudah tidak bisa diterapkan.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler