MHNEWS.ID.- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin paling banyak, yaitu 12,13 persen.
Angka tersebut diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan BPS Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Jumlah penduduk miskin Kabupaten Indramayu ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2023.
Menyadari daerahnya menjadi yang termiskin di Jawa Barat, Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk serius mengentaskan kemiskinan tersebut.
Bupati Lucky menyampaikan hal itu saat memberi arahan pada kegiatan apel pagi di Alun-alun Indramayu, Senin (03/03/2025). Apel pagi perdana Bupati Lucky sendiri diikuti ratusan ASN.
Dikatakan, apel pagi itu sendiri sebagai momentum untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi pemerintahan di semua tingkatan sehingga terwujudnya Visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).
Dalam amanahnya, Lucky Hakim menjelaskan, saat ini Indramayu masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal tersebut membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak terutama ASN sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Kehadiran saya bersama Pa Wabup tentu saja tidak berarti apa-apa tanpa sinergitas dan kolaborasi ASN yang bekerja di pemerintahan. Untuk itu mari saling menguatkan yang belum beres kita bereskan. Kita bikin enak suasana kerjanya,” kata Lucky Hakim.
Menurutnya, pengentasan kemiskinan di Indramayu harus menjadi perhatian serius semua pihak sehingga Indramayu secara perlahan bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.
Seusai menjadi pembina apel pagi, Lucky Hakim dan Syaefudin langsung menghampiri ASN dan menyalaminya. Nampak ASN begitu sumringah dan bergembira menyambut pemimpin barunya tersebut.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris
