MHNEWS.ID.- Penglepasan neon box huruf nama alun-alun Puspawangi sudah terkoordinasi dengan dinas-dinas terkait dan menjadi keputusan pemerintah Kabupaten Indramayu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menegaskan, untuk pembongkaran aset Alun-Alun Puspawangi merupakan keputusan pemerintah daerah.
Dijelaskan, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan bidang aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan tim apresial Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.
Artinya, perubahan nama Alun-Alun Indramayu yang sedang dilakukan saat ini sudah ditempuh mekanisme penghapusan aset serta perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Untuk penghapusan aset sudah clear dan sisa material diserahkan kepada bidang aset,” ungkap Erpin saat dikonfirmasi, Sabtu (01/03/2025).
Ia menegaskan, aset penamaan Alun-Alun Puspawangi sebelumnya tidak menggunakan Peraturan Bupati sebagaimana penjelasan Bagian Hukum Setda Kabupaten Indramayu.
Adapun untuk penamaan Alun-Alun Indramayu ini, pihaknya menyerahkan kepada Bupati Lucky Hakim jika diperlukan penerbitan Keputusan Bupati Indramayu.
“Untuk penamaan Alun-Alun Indramayu ini, pihaknya menyerahkan kepada Bapak Bupati Lucky Hakim. Kami menunggu arahan lebih lanjut,” tuturnya.
Diketahui, beberapa hari ini beredar potongan video di media sosial mengenai penglepasan neon box nama alun-alun Puspawangi. Penglepasan dilakukan petugas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu.
Penglepasan itu dilakukan untuk mengganti nama alun-alun Alun-alun Puspawangi menjadi Alun-alun Indramayu. Penggantian nama alun-alun itu pun menjadi perbincangan hangat di media sosial.
“Alun-alun Indramayu itu merupakan identitas daerah yang berakar pada sejarah, budaya, dan kebanggan Wong Dermayu. Jadi tak perlu diubah dengan nama selain itu,” tegas Bupati Lucky, Sabtu (01/03/2025).
Namun sebagain besar netizen sangat setuju langkah yang dilakukan oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim dalam merubah ikon daerah tersebut menjadi Alun-Alun Indramayu.
“Banyak yang bertanya kenapa tulisan Puspawangi dibongkar di Alun-Alun Indramayu? Karena saya menilai bahwa Alun-Alun Indramayu, ya tulisannya Alun-Alun Indramayu,” jelas Bupati Lucky.
“Jadi, nggak perlu diganti-ganti namanya, kembalikan ke fungsi semula,” tegas Lucky dalam unggahan video, Sabtu 1 Maret 2025.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris
