RATUSAN aparatur sipil negeri (ASN) Kabupaten Indramayu begitu antusias, gembira, dan bangga menyambut Lucky Hakim-Syaepudin sebagai pemimpin baru daerah berjuluk Kota Mangga ini.
Dengan jabatan masing-masing sebagai Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu periode 2025-2030, Lucky-Sae seakan menjadi harapan dan spirit baru bagi para ASN. Gambaran ini terjadi saat apel Senin pagi di Alun-alun Indramayu, (3/3/2025).
Sebagaimana diketahui, setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang, baru hari ini (Red: Senin) Lucky Hakim menginjakkan kakinya di Pendopo sebagai Bupati Indramayu terpilih 2025-2030.
Kesempatan itu tidak disia-siakan olehnya, di hari pertama bekerja, ia langsung bersilaturahmi bersama seluruh ASN se-Kabupaten Indramayu, mulai dari staf sampai dengan pejabat eselon II.
Antusiasme ASN itu terlihat ketika selesai apel pagi, Lucky Hakim bersama Syaepudin langsung mendatangi ratusan ASN untuk bersalam-salaman.
Ada yang menarik dari cara Lucky-Sae menyapa dan memperlakukan para ASN pada pagi itu. Lucky-Sae mendatangi satu-persatu barisan peserta apel dimulai dari barisan staf, hingga ke pejabat eselon II.
Hal ini “di luar” kebiasaan seorang pejabat, karena, biasanya Bupati dan Wakil Bupati diam di tempat, stafnya lah yang bergiliran menyalami mereka. Namun tidak untuk Lucky-Sae, merekalah yang menyapa ASN dengan gayanya yang khas.
Karuan saja ratusan ASN Kabupaten Indramayu pecah, langsung menyambut orang nomor satu Indramayu, mengajak bersalaman bahkan ada yang meminta untuk foto diri (selfi) dengan Lucky yang juga dikenal sebagai artis papan atas itu.
Teti (52), salah satu ASN Indramayu, mengaku senang dapat bersilahturahmi langsung dengan Bupati Indramayu. Kesempatan ini tidak disia-siakan olehnya, ia pun mengeluarkan ponsel genggamnya untuk berswa foto.
Hal senada juga dikatakan Lutfi (52). Dengan turunnya Lucky-Sae ke barisan peserta apel menunjukan bahwa figur pemimpin Indramayu sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki kedekatan yang luar biasa baik dengan ASN maupun masyarakat.
Penulis : Dani Dirgantara
Editor : Wawan Idris
