26.9 C
Indramayu
Sabtu, Maret 8, 2025


Wajib Diketahui, Inilah Lima Keistimewaan Ramadhan sebagai Syahrul Mubarak

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya sematkan gelar Mubarak (penuh dengan keberkahan).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan keberkahan, Allah wajibkan berpuasa di dalamnya, dibukakan di dalamnya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu para setan.

- Advertisement -

Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang dihalangi dari kebaikannya, sungguh ia telah dihalangi dari segala kebaikan.” [H.R. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-AlBani dalam At-Targhib 490/1].

Barakah atau kita sering menyebutnya dengan sebutan berkah, adalah bertambahnya kebaikan demi kebaikan, dan itulah Ramadhan. Dalam hadits di atas keberkahan Ramadhan disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

1. Diwajibkannya shaum

Ibadah shaum adalah ibadah yang istimewa, ibadah privasi antara kita dengan Allah subhanahu wa ta’ala, ibadah yang tidak dirinci pahalanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala, karena Dialah yang akan langsung memberi pahala kepada hamba-Nya.

2. Dibuka pintu-pintu surga

Artinya peluang-peluang kebaikan dan amal shaleh di bulan Ramadhan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah subhanahu wa ta’ala, maka jangan pernah terlewatkan sedetikpun tanpa beramal shaleh.

3. Ditutup pintu neraka dan dibelenggu setan

Sebaliknya ditutup rapat-rapat peluang dosa dan maksiat dengan ibadah shaum kita sehingga ruang gerak setan dibatasi, hawa nafsu dikendalikan, karena dua unsur itulah yang selalu menjadi sebab munculnya kemaksiatan.

4. Bulan diijabahnya doa

Jika kita perhatikan rangkaian ayat tentang shaum dalam surat al-Baqarah 183-187 ternyata Allah subhanahu wa ta’ala selipkan satu ayat yang tidak ada kaitannya dengan shaum secara langsung, yaitu ayat 186 yang berisi tentang doa.

Para ahli tafsir menjelaskan bahwa itu menunjukkan Ramadhan dan shaum adalah dua sarat utama peluang doa diijabah lebih terbuka lebar. Hal ini tentu dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya:

“Ada tiga do’a yang dikabulkan, do’a orang yang berpuasa, do’anya orang yang dizhalimi, dan do’anya musafir.” [Hadits shahih riwayat Al Baihaqi dan At Thabrani].

5. Lailatul Qadar

Puncak keberkahan Ramadhan adalah Lailatul Qadar, malam teristimewa dan terbaik, dan itu hanya terjadi di bulan Ramadhan. Allah Azza wa Jalla menyimpan Lailatul Qadar di akhir dengan tujuan untuk menguji hamba-hamba-Nya, mampukah bertahan sampai akhir?

Mengapa? Karena Ramadhan bukan berbicara tentang siapa yang paling awal menyambutnya, namun siapa yang sanggup bertahan sampai akhir.

Karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di 10 malam terakhir justru makin meningkatkan semangatnya dalam beribadah, salah satunya agar dapat meraih lailatul qadar, yang keutamaan dan keistimewaannya sudah tidak kita ragukan lagi.

Setelah mengenal Ramadhan dengan segala keutamaannya, semoga semakin menambah semangat dan kesiapan kita mengisi dan mengakhiri Ramadhan dengan amal-amal terbaik.

Penulis: Wawan Idris

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler