MHNEWS.ID.- Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin menginginkan kejayaan dan prestasi Kota Mangga di bidang keagamaan yang sempat diraih beberapa tahun ke belakang kembali genggam.
Indramayu, tegas Syaefudin sepuluh tahun lalu terkenal sebagai daerah yang memiliki banyak qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah yang sangat baik dan mumpuni.
Wakil Bupati Syaefudin mengatakan hal tersebut dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan Musholla Ass Sujud dan Rumah Tahfizd di Kelurahan Lemah Abang, Indramayu, Jumat (18/4/2025).
“Tidaklah heran jika Indramyau pada masa itu selalu tampil juara dalam ajang MTQ, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional,” ujar Syaefudin.
Dikatakan, pretasi itu kini tinggal kenangan karena Indramayu kehilangan qori, qoriah, hafidz, hafidzah terbaiknya. Ini terjadi karena kurangnya perhatian dan pembinaan dari pemerintah.
Dibangunnya Rumah Rahfidz, ujar Syaefudin diharapkan dapat melahirkan qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah mumpuni. Dengan demikian mereka bisa meraih prestasi pada ajang MTQ.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Musholla Ass Sujud dan Rumah Tahfizd, Rinto Waluyo mengatakan, Musholla Ass Sujud dan Rumah Tahfizd dibangun di atas tanah seluas 600 meter.
“Tanahnya yang 300 meter merupakan wakaf dari Bapak Warka’i Sujud dan yang 300 meternya lagi merupakan hasil infak sodakoh para ASN di lingkungan Setda Kabupaten Indramayu,” paparnya.
Rumah Tahfidz ini dibangun dua lantai dan diharapkan bisa menampung minimalnya 100 santri. Anggaran pembangunan musholla dan Rumah Tahfidz diperkirakan sebanyak Rp 3 miliar.
Dari kebutuhan dana sebanhak itu, beberapa pihak sudah memberikan bantuan atau infaknya, seperti Bank Jabar Banten (bjb), PT Polytama Propindo, dan donatur lainnya seperti dari MM (Maman Mastika) Grup.
Wakil Bupati Syaefudin sendiri siap mensukseskan pembangunan ini musholla dan Rumah Tahfizd ini. “Saya juga siap berdonasi. Nilainya tentu seikhlasnya dan yang terpenting sepantasnya,” ujarnya.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris
