MHNEWS.ID.- Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Imron Rosadi mendorong target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2026 dapat mencapai Rp 1 triliun.
Imron mengatakan target tersebut akan tercapai dengan menggenjot pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sebab, katanya, pada sektor tersebut baru tergali 16 persen.
Menurutnya, target PAD Rp 1 triliun akan dapat dicapai dengan memaksimalkan capaian target pada PBB-P2.
“Dengan PAD naik maksimal, berarti ruang fiskal kita lebih kuat dan bisa banyak mengintervensi terkait pembangunan yang banyak diharapkan oleh masyarakat Indramayu,” ujarnya.
“Kita bisa memberikan pelayanan masyarakat secara maksimal juga,” sambung Imron kepada MHNEWS.ID, Kamis (31/7/2025).
Dikatakan Imron, target PAD Rp 1 triliun tersebut, menyikapi rapat Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Indramayu belum lama ini.
Rapat tersebut membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Aanggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026.
Target yang disodorkan Imron, lebih besar daripada yang diusulkan TAPD Kabupaten Indramayu yang hanya menargetkan Rp 904 miliar.
Angka diinginkan TAPD tersebut dengan asumsi dari pajak daerah sebesar Rp 409 miliar dan dari retribusi sebesar Rp 464 miliar.
Adapun sisanya dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris