28.4 C
Indramayu
Rabu, Oktober 1, 2025


APBD 2026 Hilang Rp 2,4 Triliun, Gubernur Dedi: Program untuk Masyarakat tetap Jalan  

MHNEWS.ID.- Penghematan besar-besaran dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 akan dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kebijakan ini dijalankan karena APBD 2026 mengalami penurunan cukup drastis akibat dana transfer dari pusat berkurang hingga mencapai Rp 2,458 triliun.

- Advertisement -

Namun di tengah banyaknya penghematan, Dedi Mulyadi menjamin program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat tetap akan berjalan.

“Pembangunan ruang kelas baru, layanan kesehatan, dan kesejahteraan sosial tidak akan satu rupiah pun dikurangi. Sebaliknya, sejumlah kegiatan akan dipangkas, seperti seremoni dan perjalanan dinas,” ujarnya.

Dalam pembahasan bersama jajaran di Kantor Gubernur, Bandung, Rabu (24/9/2025 terungkap secara nasional dana transfer daerah turun dari Rp 919 triliun pada 2025 menjadi Rp 693 triliun pada 2026.

Pembahasan anggaran tersebut dilakukan secara terbuka dan transparan, bahkan disiarkan lewat kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Untuk Jawa Barat, penurunan dana transfer daerah mencapai Rp 2,458 triliun.

Rinciannya, dana bagi hasil pajak pusat merosot dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 843 miliar, dana alokasi umum (DAU) dari Rp 4 triliun ke Rp 3,3 triliun, serta dana alokasi khusus (DAK) fisik senilai Rp 276 miliar benar-benar dihapus.

Sementara itu, DAK nonfisik untuk BOS turun tipis dari Rp 4,8 triliun ke Rp 4,7 triliun. Terkait penurunan drastis bagi hasil pajak menjadi Rp 843 miliar, Dedi berkelakar bahwa itu bukan turun, melainkan hilang.

“Bukan turun, itu mah hilang, Pak. Kalau turun mah 10 persen,” kata Dedi tertawa dalam forum tersebut.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler