28.4 C
Indramayu
Rabu, Oktober 1, 2025


Daging Ayam yang Basi Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal di KBB

MHNEWS.ID.- Tim Kesehatan Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan penanganan darurat terhadap korban keracunan MBG di tiga lokasi.

Ketiga lokasi dimaksud yaitu UGD Poned Puskesmas Cipongkor, GOR Kantor Kecamatan Cipongkor, serta Bidan Desa Sirnagalih.

- Advertisement -

Karena banyaknya korban keracunan akibat menyantap hidangan dari dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Tim Kesehatan juga melibatkan beberapa Puskesmas lainnya.

“Situasi ini membuat tenaga medis dari Puskesmas Saguling, Gununghalu, dan Sindangkerta ikut diterjunkan untuk memperkuat pelayanan dalam penanganan keracunan massal,” ujar Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah.

Diungkapkan Yuyun, dugaan awal keracunan itu mengarah pada kualitas bahan makanan, khususnya lauk ayam yang disajikan dalam paket MBG.

Sejumlah siswa menyebut ayam yang disajikan dalam paket MBG sudah berbau asam saat disantap.

“Informasi awal dari siswa, makanan MBG itu dari ayam yang katanya sudah berbau asam. Namun, kami belum pastikan penyebabnya, harus menunggu hasil lab. Investigasi awal sih mengarah ke ayam dari paket MBG,” tutur Yuyun.

Meski demikian, pihak puskesmas menegaskan belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan massal tersebut. Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan untuk memastikan sumber kontaminasi.

Program MBG sendiri disalurkan secara serentak kepada ribuan siswa di Kecamatan Cipongkor dengan total 3.600 porsi yang beredar, dan potensi tambahan kasus masih terbuka.

Hingga Senin petang, tim medis masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien baru.

Pemerintah kecamatan juga menyiapkan posko darurat untuk menampung warga yang membutuhkan penanganan medis dengan cepat.

Diketahui, puluhan siswa kembali keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan dapur program Makan Bergzi Gratis (MBG), Senin (22/9/2025).

Kali ini siswa yang menjadi korban program kebanggaan Presiden Prabowo Subianto itu yakni SDN Cipari, MTs Darul Fiqri, dan SMK Pembangunan, Kecamatan Cipongkor.

Jumlah siswa yang mengalami keracunan massal di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini mencapai 63 orang.

Mereka mengalami gejala mual, pusing, hingga kejang usai menyantap makanan yang dibagikan pada Senin (22/9/2025) siang.

Penulis: Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler